Ad 468 X 60

.

14 Agustus 2013

Widgets

Tokoh Inspiratif Andrie Wongso

Mengenal Tokoh Inspiratif Andrie Wongso
Mengenal Tokoh Inspiratif Andrie Wongso
Andrie Wongso lahir di Kota Malang, tepatnya pada bulan Desember 1954. Pada usia 11 tahun (kelas 6 SD), Andrie terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempatnya belajar ditutup. Itulah yang membuatnya punya gelar SDTT alias Sekolah Dasar Tidak Tamat. Sejak saat itu, Andrie melalui masa kecil hingga remajanya dengan membantu orangtua membuat dan menjual kue berkeliling ke toko-toko dan pasar.

Pada usia 22 tahun Andrie Wongso memutuskan untuk mengadu nasib ke Jakarta. Andrie berangkat dengan satu tekad yakni siap menghadapi apapun di depan dengan berani dan penuh kejujuran. Di Jakarta, Andrie memulai kehidupan barunya dengan bekerja sebagai salesman produk sabun hingga menjadi pelayan toko.

Kesukaannya bermain kungfu dari kecil dan kemampuannya bergaul dengan semua kalangan membawanya mendirikan perguruan kungfu "Hap Kun Do", yakni sebuah aliran bela diri yang mengutamakan kekuatan, kecepatan, dan fleksibilitas. Dari belajar kungfu inilah, Andrie dapat membentuk sikap mental positif yaitu disiplin, tanggung jawab, pantang menyerah, ulet, dan bersikap ksatria. Dari sini pula bakat mengajar dan memotivasi Andrie terasah.

Menjadi Bintang Film
Saat  film-film  laga  dari  Taiwan merajai  layar  lebar  perfilman  Indonesia, Andrie  yang merasa berwajah oke dan memiliki badan atletis, menyimpan hasrat menjadi seorang bintang film laga. Lewat latihan keras, kegagalan, bangkit lagi, semangat  lagi dan gigih memperjuangkan  tujuan, akhirnya mimpi pun menjadi kenyataan. Surat  lamarannya sebagai bintang film diterima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong, dengan kontrak kerja selama 3 tahun.

Karir & Keluarga
Menandai setiap peristiwa yang telah dilalui, Andrie Wongso gemar menuangkannya dalam bentuk kata-kata mutiara di buku hariannya. Saat salah seorang teman kos mencontek kata-kata yang dibuatnya, dari situlah muncul ide untuk membuat kartu ucapan yang penuh dengan kata-kata mutiara. Selain untuk memotivasi diri sendiri, kata-kata mutiara dalam kartu tersebut juga bertujuan untuk membantu memotivasi orang lain. Dibantu oleh sang kekasih, Haryanti Lenny (yang sekarang menjadi istri), dimulailah bisnis pembuatan kartu ucapan "HARVEST" . Bisnis inilah yang di kemudian hari, mengukuhkan Andrie sebagai raja kartu ucapan. Dalam sejarahnya, "HARVEST" pernah digandrungi kawula muda seantero nusantara bahkan hingga ke mancanegara.

Dari sini, usaha lainnya berkembang. Andrie Wongso mulai merambah ke bidang hologram, perusahaan mainan, dan pengelola beberapa foodcourt. Kemudian, untuk menaungi bidang pendidikan dan kepelatihan, Andrie mendirikan AW Motivation Training dan AW Publishing, Multimedia, serta membuka beberapa outlet AW Success Shop, yaitu toko pertama di Indonesia yang khusus menjual produk-produk motivasi.

Kini Andrie Wongso bersama isteri, Lenny Wongso, SH , serta tiga orang anaknya yaitu Vicky, Vendy, dan Valdy telah merasakan buah dari perjuangan masa lalunya. Kecintaannya pada keluarga dan keinginannya berbagi pengalaman hidup kini mengatarkannya menjadi sang pembelajar sejati, sehingga mengantarkannya menjadi motivator bagi siapa saja.

Lebih dari 20 tahun, Andrie Wongso berkiprah sebagai pengusaha, sekaligus menjadi seorang motivator handal. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman, dan wisdom dengan gaya bahasa yang sederhana namun powerfull kepada orang banyak, membuat publik dan media massa mengukuhkannya sebagai The Best Motivator atau Motivator No.1 Indonesia dan menjadi salah satu tokoh inspiratif di indonesia.

sumber : http://www.andriewongso.com

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: Yayang Aser
Hidup adalah sebuah perjalanan, Bukan hasil akhir yang dinilai, Tapi proses bagaimana menjalaninya. Manusia hanya wajib untuk berusaha dan tidak wajib untuk berhasil, Hasil akhir hanyalah efek dari usaha yang kita lakukan........→

0 komentar: